Scroll Text - http://www.marqueetextlive.com

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP YPM Bangko Tahun 2011/2012


TKIP YPM BANGKO

VISI
VISI STKIP YPM Bangko adalah menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan kompetitif berlandaskan ketaqwaan.

MISI
MISI STKIP YPM Bangko adalah menyelenggarakan:
1.     Kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas melalui peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa.
2.     Kegiatan penelitian yang berkualitas bagi dosen dan mahasiswa.
3.     Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas.
4.     Membina kemitraan dan kerja sama dalam rangka peningkatan kualitas seumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan insan cerdas dan kompetitif.


PROGRAM STUDI
Ø  Pendidikan Luar Sekolah (S.I)
Akreditasi  No: 030/BAN-PT/Ak-XIII/S1/XII/2010
Ø  Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S.I)
Akreditasi  No: 017/BAN-PT/Ak-XIII/S1/IX/2010
Ø  Pendidikan Matematika (S.I)
Akreditasi  No: 043/BAN-PT/Ak-XIII/S1/I/2011
Ø  Pendidikan Bahasa Inggris (S.I)
Akreditasi  dalam Proses

 

PENDAFTARAN :
Tanggal 2 Mei s.d 21 Juli 2011
Tes tertulis dan wawancara  tanggal 25 dan 26 Juli 2011
Pengumuman hasil tes tanggal 30 Juli 2011


Tempat Pendaftaran:
Kampus I STKIP YPM Bangko
Jl. Jend. Sudirman KM. 02 Bangko
Telp. (0746) 322655


Daftar Ulang
Bagi yang dinyatakan lulus tes harus mendaftar ulang pada tanggal 8 s.d 12 Agustus 2011 di Kampus I STKIP YPM Bangko. Bila terlambat maka dianggap mengundurkan diri. Pembayaran Keuangan dibayar melalui Rekening BNI No. 008912523 An. YPM Bangko.


Persyaratan Menjadi Mahasiswa
Memiliki latar belakang pendidikan yang relevan  dengan program studi, yaitu:
1.     Lulus SMA, SMK, MAN atau Sederajat
2.     Lulusan D.I, D.II, D.III untuk Mahasiswa Transfer
3.     Lulus Seleksi

Sistem Perkuliahan
Perkuliahan mengunakan Sistem Kredit Semester (SKS), yang diselenggarakan setiap hari pada kelas regular. Untuk kelas Khusus jadwal perkuliahan diatur tersendiri guna menghindari kesibukan bagi yang telah bekerja sebagai guru maupun sebagai pegawai instansi lainnya.

Syarat Pendaftaran
1.     Uang Pendaftaran Rp. 150.000,- (dibayar ke Rekening BNI An. YPM Bangko No. 008912523)
2.     Membawa Slip Setoran Uang Pendaftaran
3.     Foto Copy STTB SMA/sederajat sebanyak 2 (dua) lembar yang telah dilegalisir dan ijazah terakhir bagi konversi.
4.     Pas photo 3 x 4 = 3 lembar dan 2 x 3 =  3 lembar
5.     Mengisi formulir pendaftaran dan biodata yang telah disediakan
6.     Map tulang plastik
Pend. Luar Sekolah            = Warna Hitam
Pend. Bahasa Indonesia     = Warna Merah
Pend. Bahasa Inggris         = Warna Kuning
Pend. Matematika               = Warna Biru
7.     SK Pegawai bagi yang memilih kelas khusus.

Biaya Perkuliahan Persemester
Biaya Pengembangan selama 4 semester           Rp.    500.000,-
Biaya Pengelola (Untuk Kelas Khusus)                Rp.    600.000,-
SPP                                                                 Rp. 1.000.000,-
Aptisi                                                                Rp.      75.000,-
Daftar Ulang                                                      Rp.      75.000,-
Ekstra Kurikuler                                                 Rp.    250.000,-
Biaya Per-SKS                                                  Rp.      10.000,-
Biaya Ujian Akhir Semester                                Rp.      75.000,-

Untuk biaya Konversi, PPL, Kukerta, Mata Kuliah Program Keahlian, Ujian Skripsi dan Wisuda diatur sesuai keputusan yayasan yang berlaku.                                       
Sarana dan Prasarana
Gedung STKIP YPM Bangko didesain berdasarkan konsep modern dan analisis kebutuhan untuk memberi kenyamanan studi dan bekerja bagi mahasiswa, dosen dan pegawainya. Ruang kuliah yang nyaman, representatif dan tersedianya sarana yang memadai seperti:

1.     Lab. Komputer                   6.  Perpustakaan
2.     Lab. Bahasa                       7.  Musholla
3.     Lab. Micro Teaching           8.  Aula Pertemuan
4.     Warnet                               9.  Fasilitas Olahraga
5.     Hotspot Area

Kegiatan Kemahasiswaan
1.     BEM                                  6.  Forum Ilmiah Mahasiswa
2.     HMJ                                  7.  Teater
3.     Mapala                              8.  Olahraga
4.     Rohis                                 9.  Menwa
5.     Pramuka                           10. BPM

PRESTASI
STKIP YPM Bangko, sampai wisuda ke XVIII tahun 2010 telah menghasilkan lulusan sebayak 1.970 Orang dan telah banyak bekerja di pemerintahan maupun swasta.

Informasi Beasiswa
Bagi mahasiswa yang memiliki prestasi baik dan minat khusus akan diberikan beasiswa prestasi berupa:
1.      Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
2.      Beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa)
3.      Beasiswa Dirjen Ketenagaan
4.      Beasiswa YPM Bangko
5.      Beasiswa Supersemar

Silahkan download dibawah ini :
1.  Brosur 
2.  Formulir sesuai program studi yang akan diambil 
    a. Pendidikan Matematika
    b. Pendidikan Bahasa Inggris
    c. Pendidikan Luar Sekolah
    d. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENGUMUMAN SNMPTN 2011 TELAH DIBUKA

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Berdasarkan hasil rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 4 November 2010, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2011 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2011 akan dilaksanakan melalui (1) jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dan (2) jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan.

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya serangkaian kegiatan sosialisasi mengenai tata laksana SNMPTN 2011 Jalur Undangan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, panitia telah mendapatkan berbagai masukan dari kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat umum, tentang ketentuan dan persyaratan sekolah dan siswa pelamar SNMPTN 2011 Jalur Undangan sebagaimana tercantum dalam Informasi Awal. Oleh karena itu, panitia telah menyempurnakan ketentuan tentang sekolah dan siswa pelamar Jalur Undangan, sekaligus pemutakhiran informasi mengenai integrasi Program Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik Misi), sebagaimana disajikan dalam buku informasi ini.

Buku informasi ini menyajikan ketentuan umum SNMPTN 2011 baik jalur ujian tertulis/keterampilan dan jalur undangan, persyaratan, cara pendaftaran, jenis ujian, jadwal, biaya, termasuk kelompok Program Studi baik Kelompok IPA maupun IPS dari 60 Perguruan Tinggi Negeri. Buku informasi ini diterbitkan untuk dipergunakan dan dicermati secara seksama oleh calon peserta yang akan mengikuti SNMPTN 2011, sehingga calon peserta dapat mempersiapkan diri dalam memilih Program Studi yang dikehendaki dan dapat menjadi panduan awal untuk mengikuti proses seleksi SNMPTN dengan baik. Secara rinci informasi tentang tata cara pendaftaran dan pelaksanaan SNMPTN dimuat dalam Buku Panduan Peserta SNMPTN 2011 yang dapat diakses di laman (website resmi SNMPTN) dengan alamat  http://www.snmptn.ac.id.


CANDI SUKUH

Belum banyak wisatawan menyadari, bahwa Candi Sukuh yang terletak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, sesungguhnya merupakan candi paling menarik di Jawa. Bukan cuma bangunan-bangunan fisiknya yang mengentalkan hal itu. Namun suasana alam yang berkabut tebal serta hawa dingin menusuk tulang yang selalu tersaji saban hari, sering kali menebar nuansa mesum.

“Pikiran-pikiran kita langsung ngeres apabila sudah memasuki kawasan ini,” tutur Stefy Thenu, seorang sahabat wartawan Suara Pembaruan di Semarang, sambil berkelakar.

Apa yang dilontarkan teman asal Ambon tersebut memang tidak berlebihan. Selain menampilkan ornamen orang bersenggama secara vulgar, di lantai pelataran Candi Sukuh juga terpampang jelas relief yang menggambarkan secara utuh alat kelamin pria yang sedang ereksi, berhadap-hadapan langsung dengan vagina.

“Lantaran situasinya seperti itu, masyarakat setempat kadang menyebut Candi Sukuh sebagai Candi Rusuh (saru atau tabu),” kata Stefy yang mengaku sudah sangat lama mendalami budaya Jawa.






Memahami Candi Sukuh secara utuh memang tidak cukup melihat kulitnya saja. Kita harus berani masuk hingga ke relung paling dalam. Tapi sanggupkah kita menyibak kesakralan candi paling erotis tersebut, agar kita bisa bermimpi tentang surga di sana?

Menurut sejarah, Candi Sukuh yang berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, itu dibangun pada sekitar abad ke-15 oleh masyarakat Hindu Tantrayana. Dalam catatan sejarah, candi ini merupakan candi termuda dalam sejarah pembangunan candi di Bumi Nusantara. Candi ini dibangun pada masa akhir runtuhnya Kerajaan Majapahit yang berpaham Hindu. Para pengikut setia Majapahit yang melarikan diri ke lereng Gunung Lawu, lantas membangun candi ini, setelah kerajaan mereka runtuh diserang Kerajaan Demak yang berpaham Islam.

Kompleks situs purbakala Candi Sukuh berada di ketinggian 910 meter diatas permukaan laut. Berhawa sejuk dengan panorama indah, candi ini mudah dicapai dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, karena hanya berjarak sekitar 27 km dari pusat kota Karanganyar.

Memasuki kompleks candi, kita akan bertemu dengan trap pertama yang pintu masuknya melalui sebuah gapura. Pada sisi gapura sebelah utara terdapat relief `manusia ditelan raksasa` yakni sebuah `sengkalan rumit` (candrasengkala) yang bisa dibaca `Gapura (9) buta (5) mangan (3) wong (1)` atau gapura raksasa memakan manusia, yang merujuk sebuah tahun yakni 1359 Saka, atau tahun 1437 Masehi, tahun dimana pembangunan gapura pertama selesai.

Di sisi selatan gapura juga terdapat relief raksasa yang berlari sambil menggigit ekor ular. Menurut candrasengkalanya berbunyi `Gapura buta anahut buntut` (gapura raksasa menggigit ekor ular), yang merujuk pula tahun 1359 Saka atau 1437 Masehi.

Saat wisatawan menaiki anak tangga dalam lorong gapura, akan disuguhi relief yang sangat vulgar terpahat di lantai. Relief ini menggambarkan phallus yang berhadapan dengan vagina. Inilah yang kemudian menjadi trademark dari popularitas Candi Sukuh. Konon, laki-laki yang ingin menguji apakah kekasihnya masih perawan atau tidak, dapat datang ke tempat ini, dengan cara meminta si wanita melompati relief tersebut.



Konon dulu, seorang suami yang ingin menguji kesetiaan istrinya, dia akan meminta sang istri melangkahi relief ini. Jika kain kebaya yang dikenakannya robek, maka dia tipe isteri setia. Tapi sebaliknya, jika kainnya hanya terlepas, sang isteri diyakini telah berselingkuh.

Dalam perkembangannya sekarang, cukup banyak anak-anak usia ABG yang datang ke sini berhasrat mengikuti tradisi dan kepercayaan para leluhur tadi. Tapi, karena malu, kurang percaya diri, serta takut kalau-kalau benar terjadi pada diri mereka, maka niat coba-coba itu sering tidak dilaksanakan.

Meskipun memberi kesan porno, relief tersebut sesungguhnya mengandung makna yang mendalam. Relief tersebut sengaja dipahat di lantai pintu masuk dengan maksud agar siapa saja yang melangkahi relief itu segala kotoran yang melekat di badan menjadi sirna sebab sudah terkena `suwuk`. Relief ini mirip lingga-yoni, lambang kesuburan dalam agama Hindu yang melambangkan Dewa Syiwa dengan istrinya, Parwati.

Trap kedua lebih tinggi ketimbang trap pertama dengan pelataran yang lebih luas. Gapura kedua ini sudah rusak, dijaga sepasang arca dengan wajah kosmis. Garapannya kasar dan kaku, mirip arca jaman prasejarah di Pasemah. Pada latar pojok belakang dapat dijumpai seperti jejeran tiga tembok dengan pahatan-pahatan relief, yang disebut relief Pande Besi.

Relief sebelah selatan menggambarkan seorang wanita berdiri di depan tungku pemanas besi, kedua tangannya memegang tangkai `ububan` (peralatan mengisi udara pada pande besi). Boleh jadi dimaksudkan agar api tungku tetap menyala. Ini menggambarkan berbagai peristiwa sosial yang menonjol pada saat pembangunan candi ini.

Di bagian tengah terdapat relief yang menggambarkan Ganesya dengan tangan memegang ekor. Sengkalan rumit ini dapat dibaca `Gajah Wiku Anahut Buntut`, merujuk tahun 1378 Saka atau tahun 1496 Masehi. Relief pada sebelah utara menggambarkan seorang laki-laki sedang duduk dengan kaki selonjor. Di depannya tergolek senjata-senjata tajam seperti keris, tumbak dan pisau.

Sedangkan trap ketiga merupakan trap tertinggi atau sering disebut sebagai trap paling suci. Trap ini melambangkan kehidupan manusia setelah mati, dimana jiwa dan roh manusia terangkat ke nirwana (surga). Konon, mereka yang punya beban hidup berat akan terlepas jika melakukan permohonan di puncak trap ketiga ini. Sebaliknya, segala permohonan yang diminta dengan niat tulus dan hati bersih juga akan terkabu

SEJARAH PERADABAN BANGSA AZTEC, INCA, DAN MAYA



chichenmexinca-trail-machu-pichu-2-christine-mcardlemaya_500Amerika adalah benua yang terletak di antara dua samudera, yaitu samudera Pasifik di sebelah barat dan samudera Atlantik di sebelah timur. Benua Amerika, sebelum kedatangan bangsa Barat, telah dihuni oleh suku-suku Indian yang diperkirakan berasal dari Asia. Ada banyak versi tentang asal usul bangsa Indian di Amerika, misalnya:
a. Muhammad Yamin dalam bukunya “Sejarah Amerika”mengatakan bahwa bangsa Indian berasal dari Asia, masuk ke Amerika dalam 3 gelombang pada zaman neolithikum. Gelombang pertama adalah perpindahan orang Mongol dari Asia Timur Laut menuju Amerika Utara dengan melalu Selat Bering, kurang lebih 13.000 tahun yang lalu. Gelombang kedua yaitu bangsa Austronesia dari barat ke timur melalui lautan Pasifik dan sampai di Amerika Selatan. Gelombang ketiga perpindahan pelaut Austronesia menurut arus laut yang bergerak dari New Zealand dan Asia Timur bergerak menuju Amerika Selatan. Perpaduan antara bangsa Mongol dan Austronesia melahirkan bangsa Indian di Amerika.
b. Menurut versi lain, kurang lebih 20.000 sampai 50.000 tahun yang lalu bangsa Amurian dari Siberia di Rusia menyebrang melalui selat Bering ke benua Amerika.kemudian disusul oleh bangsa Mongol awal abad ke-1 masehi, dari percampuran kedua bangsa tersebut, lahirlah bengsa Indian Amerika (Amerind) yang menyebar diseluruh benua Amerika dari utara ke selatan, mereka hidup dari berburu, menagkap ikan, mengumpulkan makanan dan buah-buahan liar.
Bangsa Indian yang berkembang di Amerika terdiri dari berbagai suku bangsa. Diantara suku-suku bangsa Indian itu, ada yang mengenal peradaban dan kebudayaan tinggi, seperti Suku Maya dan Aztek di Meksiko dan suku Inca di Peru.
a. Kebudayaan Aztec
Suku bangsa Nahua, yang terakhir tiba di tanah tinggi Meksiko, mewarisi rumpun budaya yang luas di daerah tersebut. Salah satu diantara suku itu adalah Mexica-Aztec atau Aztec. Pada mulanya bangsa Aztec merupakan suku yang pertama kali berjuang di daerah pinggiran wilayah tersebut. Selama pengembaraan mereka sebagai kelompok luar-garis, bangsa Aztec kadang-kadang mengalami kemerosotan sampai berpakaian dedaunan dan makan serangga. Pada sekitar tahun 1325 Masehi bangsa Aztec sampai ditempat yang sekarang menjadi kota Meksiko. Waktu itu tempat tersebut merupakan gususan danau paya dan pulau kecil.
Di sebuah pulau di danau Tecoco, bangsa Aztec memperoleh semacam wangsit karena telah meihat seekor elang dengan seekor ular dimulutnya, yang sedang bertengger pada pada sebatang kaktus. Karena menganggap hal tersebut sbeagi pertanda gaib, para pendeta mengikrarkan bahwa pulau tersebut telah dipilih untuk bangsa Aztec oleh dewa-dewa mereka. Distulah mereka membangun kota Tenochtitlan. Mereka memperluas kota tersebut dengan membuat rakit-rakit yang terbuat dari anyaman ranting dan rotan yang uruk tanah dan tanaman. Di daerah danau ini mereka mengembangkan pertanian yang bersifat primitif. Kota Tenocthitlan yang didirikan oleh bangsa Aztec kemudian berkembang menjadi pusat kegiatan ritual. Bangunan pemujaan berbentuk piramid banyak didirikan.
Bangsa Aztec adalah bangsa yang gemar berperang, bagi mereka perang merupakan bagian dari budaya sendiri dan bagian dari sistem kepercayaan. Bangsa Aztec menyembah banyak dewa atau politheisme. Mereka menyembah dewa matahari yaitu Huitzilochti. Mereka mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara, agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia. Mereka meyakini bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib dilakukan agar dewa matahari tetap memberikan kemakmuran bagi manusia. Upacara pengorbanan dilakukan diatas altar dipuncak piramid dengan cara mengambil jantung korban untuk pendeta. Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara masal dengan cara membunuh banyak orang.
Ada tiga hipotesis yang dilakukan oleh para Antropolog mengenai alasan pengorbanan manusia disamping alasan untuk pengorbanan dewa, yaitu :
1. Pengorbanan dilakukan untuk mengurangi jumlah penduduk, terutama sejak jumlah tawanan perang meningkat dengan pesat dibandingkan dengan jumlah kelahiran.
2. Untuk memberikan kepada rakyat mayat-mayat yang dikorbankan sebagai sumber protein dan vitamin. Hipotesis ini snagat lemah, karena bangsa Aztec menghasilkan jagung, kacang, serta memlihara anjing, ayam dan kalkun.
3. Pendapat yang lebih rasional adalah untuk menakut-nakuti para pembangkang dan pemberontak, agar mereka tidak melakukan perlawanan terhadap penguasa raja. Para tawanan perang banyak dijadikan korban dan jumlah besar untuk dewa matahari, orang-orang yang berslah juga yang bersalah juga jadi sasaran untuk jadi korban seperti jenderal yang salah dalam memimpin perang, para koruptor, hakim yang keliru membuat keputusan, serta pejabat negara yang berbuat salah, termasuk orang yang memasuki daerah terlarang istana raja.
Dalam buku Negara dan Bangsa (1990:208), disebutkan bahwa Huzlopochtli, khususnya, demikian rakus sehingga pada upacara istimewa ribuan manusia dikorbankan sebagai sesaji untuknya dalam waktu satu hari saja. Monte Zuma II pernah mengorbankan 5100 orang korban dalam satu upacara peringatan tahtanya. Pada waktu Ahuitzolt yang berkuasa pada abad ke-15, paling tidak 20.000 jiwa manusia dijadikan korban dalam upacara. Calon korban digiring ke puncak piramid tempat pendeta saling berebut bagian mereka masing-masing dan memotong jantung si korban dengan pisau batu gelas, lalu memprsembahkannya hangat-hangat dan masih berlumur darah ke batu altar sang dewa. Untuk sesaji yang sedemikian massalnya itu, bangsa Aztec tidak dapat mengandalkan sukarelawan dan oleh sebab itu mereka sering mengirim rombongan pejuang ke wilayah sekutunya untuk menangkapi calon-calon korban.
Pada puncak kejayaan kekuasaan Aztec, Tenochittlan merupakan pusat upacara berdarah yang semakin menjadi-menjadi. Berbagai jamuan sakramental dan ritus-ritus lainnya, menciptakan suatu kehidupan yang dibayang-bayangi oleh lambang kematian. Bagi bangsa Aztec, darah manusia merupakan bagian upacara untuk mencegah kehancuran dunia, yang menurut mereka ditandai oleh lenyapnya matahari. Upacara kurban bagi bangsa Aztec bukanlah hal yang mengerikan, begitu pula bagi calon korban. Menurut kepercayaan mereka, kematian ditangan para pendeta merupakan suatu kehormatan. Korban itu dipersembahkan kepada dewa-dewa dengan cara membelah dada dan mengambil hatinya, agar tidak marah dan lapar dan mendatangkan bencana alam. Kepercayaan ini mempengaruhi pendangan orang Aztec. Sejak masa kanak-kanak mereka telah dilatih untuk siap dijadikan kurban ritual bila mereka tertewan dalam peperangan. Mati sebagai kurban upacara bagi mereka berarti ikut menyumbangkan hati dan darah untuk dipersembahkan kepada dewa matahari, dan dengan demikian ikut memperkuat matahari dalam peperangan sehari-hari melawan gelap (malam) sehingga mereka menjadi bagian penting dari matahari.
Bangsa Aztec memiliki seni bangun atau arsitektur yang amat tinggi. Ketika bangsa Spanyol datang ke kota Tenocl (Mexico City) mereka menyaksikan kemajuan bangsa ini. Di sini terdapat bangunan-bangunan seperti aquadec atau bangunan lain, tempat jalan raya menuju kota, jalan-jalan lebar, serta kanal yang melewati kota serta jembatan diatasnya. Bangunan-bangunan tersebut menggunakan teknologi tinggi menurut jamannya. Di pusat kota dibangun kuil-kuil besar sebagai persembahan kepada dewa matahari. Tinggi bangunan tersebut 30 meter, terdiri atas tiga tingkat, yang masing-masing tingkat memiliki 120 anak tangga. Di bangunnya jalan-jalan dan kanal-kanal yang lebar adalah untuk memudahkan lalu lintas orang dan barang dagangan. Dalam kegitan perdagangan tersebut mereka memperjualbelikan bebek, ayam, kalkun, kelinci, dan rusa.
Arsitektur bangsa Aztec tergolong sederhana, lebih mementingkan fungsi daripada keindahan lahiriah. Di pegunungan, rumah orang Aztec terbuat dari batu bata yang dijemur, mirip batako yang kita kenal di Indonesia. Di dataran rendah, rumah mereka berdinding ranting-ranting atau batang padi yang diplester dengan tanah liat dan beratapkan alang-alang. Sebagi tambahan pada tempat tinggal utama, umumnya mereka mempunyai bangunan lain seperti tempat penyimpanan dan tempat seluruh keluarga mandi uap. Orang Aztec yang kaya memiliki rumah dari batako atau batu yang dibangun mengelilingi suatu Patio, yaitu ruang luas yang terbuka di tengah rumah.
Kuil Aztec dan bangunan lain dengan dekorasi patung merupkan salah satu karya terindah di Amerika. Tetapi hanya sedikit peninggalan karya arsitektur Aztec yang masih dapat ditemukan. Orang Spanyol, yang beragama kristen, telah memusnahkan kuil-kuil dan segala peninggalan keagamaan orang Aztec. Mereka bahkan telah menghancurkan kota lama Tenochitlan.
Hasil pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung, mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan. Dari kegiatan dagang dan jenis barang dagangannya yang diperjualbelikan dan sarana penunjang yang dibangunnya para ahli menyimpulkan bahawa bangsa Aztec memiliki tingkat kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Peradaban ini runtuh karena penaklukan oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun 1521.
b. Kebudayaan Maya
Suku Maya mendiami daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian Amerika Tengah lainnya. Pusat kebudayaannya terdapat di Semenanjung Yukatan. Kota paling awal berdirinya diperkirakan pada abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan dibangun pada abad ke-10 dan abad ke-11 pada sebuah dataran di Yukatan bagian Utara. Kota-kota ini merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki tingkat kebudayaan yang tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka ragam dan paling maju. Kebudayaan suku Maya ini berkembang dari abad ke-1 S M sampai mulainya penggalan Masehi.
Kebudayaan Maya berpusat pada kehidupan agraris. Mereka menanam jagung, merica dan buah-buahan. Mereka memelihara kalkun dan anjing serta menangkap ikan di sepanjang pantai. Mereka juga memintal kapas dan menjualnya ke tempat lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang-orang Maya melakukan kegiatan perdagangan selain bertani. Mereka membawa barang dagangannya langsung pada pembeli yang jaraknya sangat jauh di Amerika Tengah.
Organisasi sosial yang dmiliki oleh suku bangsa Maya ini ditandai dengan berkuasanya golongan elit yang kaya, yang juga melakukan perdagangan, golongan elit juga berfungsi sebagai pemimpin upacara ritual dalam kepercayaan mereka. Mereka juga termasuk golongan terdidik yang mempunyai hak istimewa untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Di luar golongan itu, ada para petani dan budak yang memiliki oleh golongan lain. Bangsa Maya telah memiliki sistem tulisan yang mirip dengan Hierogliyph. Tulisan ini digunakan untuk mencatat peristiwa penting. Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi pula sebagai sejarah pencatat kelahiran, perkawinan, dan kematian raja-raja Maya.
Dengan berkembangnya tulisan, ilmu pengetahuan pun berkembang, bangsa ini telah mengenal kalender dengan tahunnya berjumlah 18 bulan yang tiap bulannya berjumlah 20 hari, dan ada yang satu bulan berjumlah 5 hari. Sehingga pertahun ada 365 hari. Mereka juga telah mengembangkan matematika. Selain itu, astronomi ialah salah satu ilmu yang mereka kembangkan.
Bangsa Maya kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan kota batu megah untuk para dewa. Sedikitnya ada 80 situs penting peninggalan orang-orang Maya bertebaran di Amerika Tengah. Beberapa situs kuil bertinggi lebih dari 60 meter.
Kebudayaan Maya berkembang dengan subur terutama di Guatemala dan Yukatan. Walau demikian, kebudayaan itu dipengaruhi kuatnya kebudayaan Teotihuakan dari Meksiko bagian tengah. Sebagai salah satu kota terbesar di dunia, kota Teotihuakan pada masa puncaknya dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk yang tinggal di dalam Adobe atau rumah-rumah dari bata mentah dan memuja dewa di piramid besar dari batu yang sampai kini masih banyak ditemukan di dekat kota Meksiko. Dari abad ke-4 sampai abad ke-8 pengaruhnya menyebar di Amerika Tengah. Para arsitek serta tukang mencontoh pola bangunan dan pola hiasannya. Bahkan setelah Toetihuakan jatuh ke tangan orang-orang yang belum beradab pada tahun 700, wibawanya masih tetap hidup.
Sebagian besar bangunan yang berjumlah lebih dari 200 di Kaminaluyu sebagai tempat peninggalan purbakala suku bangsa Maya di pinggir batar daya kota Guatemala yang dibangun pada masa itu. Yang terbesar di antaranya adalah batu berbentuk piramid yang tingginya lebih dari 26 meter dengan dua ruang makam di dalamnya. Tubuh raja diletakkan di atas panggung kayu di pusat salah satu ruang makam. Mayat ini dikitari tubuh-tubuh lain yang diduga jenazah orang-orang yang dikurbankan untuk mengawal rajanya menempuh perjalanan ke dunia lain. Di dalam ruangan ini juga ditemukan hiasan dari batu-batu berharga, tulang dan kulit kerang, serta berang pecah belah yang menunjukan kekayaan kebudayaan tersebut.
Reruntuhan Uaxactun adalah peninggalan di daerah Maya bagian tengah yang umurnya lebih muda. Salah satu bangunan yang berupa pelataran bekas kaki kuil berbentuk piramid bertangga terpancang dengan tampak muka berhias. Bangunan ini didirikan sekitar tahun 250 Masehi. Peninggalan semacam ini ditemukan ini juga di daerah Maya bagian utara.
Pada jaman Klasik, tahun 300-500, kebudayaan suku bangsa Maya di daerah tengah mengalami puncak kejayaan. Arsitekturnya berkembang dengan adanya peningkatan mutu bangunan. Salah satu cirinya adalah dikembangkannya bangunan batu yang sebagian besar merupakan bangunan suci seperti kuil atau biara. Kuil di Tikal yang tingginya mencapai sekitar 888 meter adalah kuil tertinggi. Biara dalam kebudayaan Maya kadang-kadang mencakup area yang sangat luas sehingga menyerupai kota, lebih cocok disebut tempat pusat upacara keagamaan dilangsungkan. Namun antara tahun 800 sampai 950, pusat kegamaan tersebut satu-persatu dilupakan dan ditinggalkan orang. Bangsa Maya mengalami keruntuhan karena penaklukan pasukan Hernando Cortez pada tahun 1521.
c. Kebudayaan Inca
Inca merupakan sebuah kelompok klan yang mula-mula mendiami daerah Peru. Menurut legenda, asal-usul suku bangsa Inca berawal dari sekelompok anak dewa matahari, yang berasal dari sebuah gua di sebelah tenggara kota Cuzco. Bangsa Inca telah mendiami daerah Cuzco sejak kira-kira tahun 1200. tetapi sejak penaklukan oleh kekuasaan Panchacuti dalam tahun 1438, bangsa Inca mulai memperluas wilayahnya dengan menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Akhirnya mereka membentuk suatu wilayah kekuasaan besar dan luas yang membentang dari Quito di Utara sampai Chile bagian tengah. Bahasa Inca menyebut wilayah kekuasaannya Tabuantisuyu, artinya daerah yang meliputi empat wilayah. Nama itu menunjukan bahwa seluruh wilayah kekuasaan bangsa Inca terbagi menjadi menjadi empat geografis, yang dibagi menjadi lebih dari 80 propinsi. Penguasa tertinggi berada di tangan seorang pemimpin yang dianggap sebagai wakil dewa matahari.
Kebudayaan Inca berkembang di sepanjang belahan barat Amerika Serikat terutama Peru. Bukti-bukti arkeologis mengenai keberadaan kebudayaan Inca, yang berasal dari fase Killke (1200-1380), ditemukan di daerah sekitar Cuzco di dataran tinggi Peru bagian selatan. Berdasarkan hasil evakuasi terhadap sistus-situs di daerah tersebut diperoleh gambaran bahwa Inca ketika itu hanyalah merupakan suatu wilayah yang kecil saja.
Seperti halnya suku bangsa lainnya Amerika, bangsa Inca memiliki watak militer sehingga perluasan wilayah Imperium dilakukan dengan cara peperangan. Sejak kekuasaan dipegang oleh Pachacuti yang memerintah tahun 1438 – 1471, Inca memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Selama pemerintahan Topa Inca sebagai pengganti Pachacuti, wilayah kekuasaan Inca diperluas dengan manklukan daerah-daerah Pantai Peru bagian selatan, Bolivia Selatan., Argebtina barat laut, dan Chile. Pengganti Topa Inca adalah Huayna Capac yang memerintah dari tahun 1493 sampai tahun 1525 M. setelah meniggalnya Huayna Capac, terjadi perebutan kekuasaan antara Huascar dan Attahualpa.
Bangsa Inca memiliki mata pencaharian dari kehidupan agraris atau pertanian. Sejak tahun 600–1000 Masehi, bangsa Inca telah berkembang dalam bidang pertanian. Mereka membuat sistem terasering untuk menahan banjir. Untuk mengolah tanah, mereka menggunakan bajak yang terbuat dari perunggu. Tanaman yang bayak ditanam oleh masyarakat Inca adalah kacang-kacangan, jagung, merica, tomat, dan kentang. Hasil pertanian ini digunakan untuk mmenuhi konsumsi petani, juga untuk makan tentara dalam jumlah besar, golongan birokrasi dan ribuan buruh pabrik. Minuman khas dari bangsa Inca adalah Chica yaitu semacam bir yang terbuat dari jagung.
Bangsa Inca adalah bangsa yang bersifat nasional. Penggunaan bahasa nasional dipaksanakan oleh raja kepada penduduknya. Pada masa Topa Inca, bahasa Quechua ditetapkan sebagai lingua franca di seluruh wilayah Tahuanntinsuyu.
Bangsa Inca memiliki organisasi masyarakat yang teratur. Sebagai unit dasar atau paling bawah dari organisasi masyarakat Inca adalah ayllu, yaitu keluarga yang bersifat endogama berdasar garis keturunan laki-laki. Kelompok aylluyang bersal dari satu wilayah kemudian membentuk kelompok lebih besar yang disebut saya. Tiap-tiap wilayah (propinsi) biasanya terdiri atas dua atau tiga wilayah administratif (waman). Kekuasaan tertinggi pemerintah Inca terdiri ada ditangan seorang kaisar yang menyatakan dirinya sebagai keturunan dewa matahari Inti. Oleh karena itu gelar yang dipakai penguasai Inca dalah Intip Cori (yang bererti Putra Dewa Matahari). Di bawahnya adalah pejabat yang disebutapo sebagai penguasa tiap-tiap wilayah bagian (4 wilayah). Di bawah apo ada tokrikoq yang menjadi penguasa tiap propinsi.
Bangsa Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju dan berkembang. Walaupun ilmu pengetahuan yang berkembang di Inca tidak dapat mengungguli perkembangan ilmu pengatahuan di Aztec dan Maya. Dalam bidang Matematika dan Astronomi bangsa Inca tidak dapat mengungguli kemajuan di Aztec dan Maya.
Bangsa Inca memiliki perkembangan yang pesat dalam bidang kesenian, terutama seni bangun. Seperti dalam pembuatan tekstil dan keramik, pembangunan benteng-benteng pertahanan, dan jalan-jalan raya yang lebar. Kemajuan bidang seni ini tidak dapat dipisahkan dari kemmapuan pemerintah mengatur masyarakat.
Dalam bidang sosial, raja sangat menarruh perhatian dalam hal perkawinan. Laki-laki atau perempuan yang sudah dewasa dan belum memiliki pasangan diplilihkan orang lain lain sebagai pendampingnya. Kemudian mereka dikawinkan dalam upacara umum.
Dalam bidang religi, bangsa Inca mempercayai dewa matahari. Raja-raja mereka dipercaya memiliki hubungan genealogis atau asal-usul keturunan dengan dewa matahari. Dewa matahari ternyata sangat besar pengaruhnya dalam masyarakat Inca dan bahkan pada masyarakat Inca terdapat suatu kepercayaan bahwa dewa Matahari itulah yang menurunkan keluarga raja Inca. Oleh karena itu, setiap raja yang sedang memerintah dipandang sama dengan dewa matahari. Tidak diketahui dengan pasti, apakah bangsa Inca juga melakukan upacara pengorbanan manusia seperti bangsa Aztec.
Di samping memuja dewa matahari, masyarakat Inca juga melakukan pemujaan terhadap roh para leluhurnya. Pemujaan itu dilakukan dengan suatu upacara yang luar biasa besarnya. Di Kuzko mereka menyimpan mummi dalam bungkusan kain, konon mummi itu adalah para Raja yang memerintah pada zaman Manko Kapak (Inca yang pertama). Mummi tersebut ditempatkan pada sebuah rumah yang megah, seperti istana, sekakan-akan mereka masih hidup secara bergantian dikeluarkan untuk menyaksikan upacara. Anggota keluarga raja yang kurang penting, para bangsawan tinggi dan rakyat yang mampu mengawetkan jenazah keluarganya.
Kepercayaan terhadap dewa di Inca tidak memainkan peranan yang meliputi seluruh kehidupan namun kerajaan Inca mempunyai lembaga agama yang mantap sebagai bagian dari pemerintah dan berada di bawah pemerintahan.
Perkembangan kebudayaan Inca yang begitu tinggi ini akhirnya mengalami kehancuran. Bangsa Inca mengalami keruntuhan karena penaklukan pasukan Francisco Pizzaro tahun 1533.

Sejarah Kealaman Dasar


TUGAS RESUME
Sejarah Kealaman Dasar

ilmu alam sering disebut ipa (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala salam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, so’ disebut ilmu alamiah alam.
ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada ilmu dimana objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum.
sains (science) diambil dari kata latin scientia yang artinya adalah pengetahuan. sound & trowbrige  merumuskan bahwa sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan menurut Kuslan Stone, sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu.
Sains merupakan produk dan proses yang tidak dipisahkan “Real science is both product and process inseparably joint” sain sebagai proses merupakan langkah yang ditempuh pada ilmuan untuk melakukan penyidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang alam.
Langkah-langkah tersebut adalah :
-          Memutuskan masalah
-          Memutuskan hipotesis
-          Merancang eksperimen
-          Mengumpulkan data
-          Analisis
-          Menyimpulkan
Sains adalah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas ilmu alam. Ilmu alam juga digunakan untuk mengenali “ilmu sebagai displiin yang mengikuti metode ilmiah”.
Ilmu alam kadang digunakan mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Ilmu alam dapat menjadi alternative bagi biologi, terlibat dalam proses biologis dan dibedakan dari ilmu fisik (fisika dan kimia).
Cabang-cabang ilmu alam yaitu :
-          Astronomi
-          Biologi
-          Ekologi
-          Fisika
-          Geologi
-          Geografi
-          Ilmu bumi
-          Kimia
Sejarah ilmu biologi
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19. Asal mula biologi aristoteles dan biologi. Ilmu biologi dirintis oleh aristoteles ilmuan berkebangsaan yunani. Dalam terminology aristoteles “filosofi alam” adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam.
Aristoteles melakukan penelitian sejarah dipulau lessbos. Hasil penentunya termasuk sejarah hewan. Generasi hewan, bagian hewan, berisi tentang observasi dan interprestasi dan juga mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan mamalia laut dari ikan dan mengetahui bahwa hiu dan pari adalah bagian dari grup selache.
Didirikan biologi modern
Istilah biologi diperkenalkan oleh Gottfrled Reinhold Treniarus (biologi order philosophie ddei lebenden natur, 1802). Namun dipakai pada tahun 1800 oleh karl friedrich burdach.
Mahluk hidup /organisme sangat beraneka ragam. Mempelajari bagaimana organism dapat dikelompokan sehingga dikenal dengan ilmu biologi (botani), biologi hewan (zoolog), biologi serangga (entomologi) dan sebagainya.
Heraki organism yang terkecil hingga terbesar yang dipelajari dalam biologi adalah sebagai berikut :
-          Sel
-          Jaringan
-          Organ
-          System organ
-          Individu
-          Populasi
-          Komunitas
-          Masyarakat
-          Ekosistem
-          Bioma
Didalam ilmu kealaman dasar juga tidak terputus dari sejarah ilmu alam semesta.
 Astronomi mengatakan alam semesta diciptakan pada tahun 1929 di observatorium mount Wilson California, ahli astronomi amrik Edwin tlubble salah satu temuan tebesar disepanjang sejarah astronomi.  Ketika mengamati bintang-bintang dengan teleskop raksasa ia menemukan bahwa mereka memancarkan cahaya merah sesuai dengan jaraknya.
Hal ini berarti bahwa binatang-binatagn ini bergerak menjauhi kita. Sebab menurut hhukum isika yang diketahui, spectrum dari sumber cahaya yang sedang mendekati pengamat cenderung kewarna merah.
Selama pengamatan oleh hubble, cahaya dibintang-bintang ini terus-menerus bergerak menjauhi kita. Jauh sebelumnya, hubble telah membuat penemuan penting lain.
Galaksi dan bintang tak hanya menjauhi kita, tapi juga menjauhi satu sama lain. Satu-satunya yang dapat disimpulkan dari satuan alam semesta dimana segala sesuatunya bergerrak menjauhi satu sama lain adalah bahwa ia terus-menerus “mengembang” agar mudah dipahami, alam semesta dapat diumpamakan sebagai permukaan balon yang sedang mengemembang.
  Sebagaimana titik-titik  dipermukaan balon membesar, benda-benda diruang angkasa juga bergerak satu sama lain ketika alam semesta terus mengembang .
Ssebenarnya fakta ini secara teoritis telah ditemukan lebih awal. Albert Einstein, yang diakui sebagai ilmuan terbesar abad 20, menurut perhitungan yang dibuatnya, dalam fisika teori, telah menyimpulkan bahwa alam semesta tidak mungkin statis. Tetapi, ia menchamkan penemuanya ini, hanya agar tidak bertentangan dengan model alam semesta status yang diakui luas waktu itu.
Dikemudian hari, Einstein menyadari tindakan ini sebagai kesalahan terbesar dalam karirnya. Apa arti dari mengembangnya alam semesta ?
Mengembangnya alam semesta berarti jika alam semesta bisa bergerak mundur kemaasa lampau, maka ia berasal dari satu titik tungal. Perhitungan menunjukan titik tunggal ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah memiliki ‘volume nol’ , dan ‘kepadatan tak hingga’.
Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol ini. Ledakan raksasa yang menandai permukaan alam semesta ini dinamakan ‘big bang’, dan teorinya dikenal dengan nama tersebut. Perlu dikemukakan bahwa ‘volume nol’ merupakan pernyataan teoritis yang digunakan untuk memudahkan pemahaman.  


powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme